Falsafah Rujak

Garam dan asam apabila dimakan secara terpisah, mungkin terasa tak mengenakan lidah. Namun, jika dicampur dengan bumbu lain akan terasa nikmat dan melezatkan.

Dalam sajian kuliner nusantara dikenal satu hidangan yg disebut "rujak". Dimana salah satu bumbunya adalah garam dan asam, disamping juga terdapat gula dan bumbu lainnya. Apabila bumbu-bumbu tersebut diracik sesuai kadar dan takarannya, disajikan oleh juru masak yang ahli akan terasa nikmat dan menggugah selera makan.

Rujak dalam bahasa arab berasal dari akar kata "rozaq" atau "rizq" yang artinya adalah anugerah Allah.Oleh karena itu, pahit manisnya kehidupan merupakan rizki; anugerah Allah yang Ia ramu dan racik sedemikian rupa, sesuai dengan kadar dan takarannya. Sehingga terasa nikmat dan melezatkan bagi jiwa manusia.
إنّ مع العسر يسرا

08 Oktober 2015
-Santri Kumprung-

Garam dan asam apabila dimakan secara terpisah, mungkin terasa tak mengenakan lidah. Namun, jika dicampur dengan bumbu lain akan terasa nikmat dan melezatkan.