Santri Cirebon Sambut Tahun Baru Dengan Qira'atil Kutub

Menyambut tahun baru 1437 hijriyah, delegasi santri se-wilayah III Cirebon, meliputi kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu berkumpul di halaman Madrasah Aliyah NU Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon, Rabu (14/10).

Mereka tengah berkompetisi dalam memahami kitab kuning atau dikenal dengan Musabaqoh Qiro'atil Kutub (MQK). Ajang lomba ini rutin diadakan Forum Kajian Kutub Turots (Fokta) Pondok Pesantren Putra Putri Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon.

"Al hamdulillah event bersifat ilmiah ini sudah menjadi agenda rutin para santri se wilayah III Cirebon, mereka sangat antusias mengikutinya," jelas ustadz Amin Khafidzin Busyo sebagai ketua panitia pelaksana. 

Sementara itu, pengasuh Pesantren Putra Putri Assalafie KH. Azka Hammam Syaerozie menegaskan bahwa "Memahami kitab kuning sebagai tradisi intelektual pesantren bukan saja terkait pada lingkup kajian agama, akan tetapi kitab kuning sebagai-hasil karya intelektual ulama klasik-juga mencakup berbagai disiplin keilmuan lainnya, seperti kedokteran, astronomi, filsafat, antropologi dan lain sebagainya." 

Ada tiga marhalah (tingkatan) yang dilombakan, yaitu ula, wustho dan ulya. Setiap marhalah mencakup tiga displin keilmuan, yaitu ilmu fikih, ilmu alat dan ilmu tasawuf. Hal ini mengacu pada standar nasional pelaksanaan Musabaqoh Qiroatil Kutub (MQK). 

Pada seremonial pembukaan kegiatan MQK tahun 2015 ini dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kabupaten Cirebon, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cirebon, Ketua Forum Pondok Pesantren (FPP) Cirebon, Pengurus Pusat Robitoh Ma'ahid Islamiyah (RMI), anggota DPRD se Wilayah III Cirebon, beberapa pengasuh dan Kiai pondok pesantren se wilayah III Cirebon.

Sumber: NU Online

Menyambut tahun baru 1437 hijriyah, delegasi santri se-wilayah III Cirebon, meliputi kabupaten Cirebon, Kuningan, Majalengka, dan Indramayu berkumpul di halaman Madrasah Aliyah NU Assalafie Babakan Ciwaringin Cirebon, Rabu (14/10).