Pekalongan - Demikian seperti yang disampaikan oleh Shaykh Adnan Al Afyuni dari Syria dalam Konferensi Internasional Ulama Bela Negara yang diadakan oleh Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN) di Hotel Santika Kota Pekalongan Jumat pagi ini (15/1).
“Disaat seseorang sudah tidak mendengar tawa ceria anak dan hanya mendengar bunyi tank dan desing senapan, maka dia baru merasakan bahwa kedamaian Negara itu sangat penting. Nabi Muhammad SAW selalu melindungi tanah air, Madinah, dari segala ancaman keamanan dan kesejahteraan warga dan Negara. Rasulullah pun, sebagaimana dalam shahih Bukhari, menetapkan Madinah sebagai Negara yang mulia, dan aman, dan berdoa untuk keamanan dan kesejahteraan Madinah”. Papar Mursyid Naqsybandiyyah tersebut.
Mufti Mazhab Syafi’I Syria tersebut melanjutkan bahwa bela Negara bukan hanya melawan serangan musuh dan menjaga keamanan Negara, tapi juga memakmurkan dan memajukan Negara sehingga tidak bergantung pada pihak lain, mempunyai semangat solidaritas dan soliditas yang tinggi sesama Bangsa, melindungi warga dari pemikiran dan faham yang menyebabkan perpecahan, disintegrasi Bangsa, pengkafiran, dan hak hidup manusia.
Sebagaimana yang telah diberitakan sebelumnya, hari ini (15/1) sedang diadakan Koneferensi Ulama Internasional Bela Negara di Hotel Santika Kota Pekalongan dan dihadiri oleh 300 tamu undangan dari dalam dan luar Negeri.
Rasulullah SAW Melindungi Tanah Air dari Segala Ancaman
Rasulullah pun, sebagaimana dalam shahih Bukhari, menetapkan Madinah sebagai Negara yang mulia, dan aman, dan berdoa untuk keamanan dan kesejahteraan Madinah”. Papar Mursyid Naqsybandiyyah tersebut.
Posting Komentar