Gelombang Gelap

Gelombang gelap menyapu negeriku
Memedihkan mata dan hatiku

Siapa kalian menggiring gelap
atas panorama bumiku yang elok mengerlap?

Kenikmatan apa yang kalian cari
Maka segala milik kami
kalian curi

Hingga secercah harapan yang tersis
pada kami?

Kalian bakar hutan dan dendam
Hingga kobaran dan asapnya sampai kini
tak kunjung padam

Gelombang gelap menyapu negeriku
Mengacaukan akal sehat
orang-orang waras

Menghentikan kesibukan kerja
para pekerja

Membuyarkan ketekunan belajar
para pelajar

Merusuhkan belaian kasihsayang
para penyayang

Menjauhkan keakraban saudara
dengan saudara

Mengganggu keasyikan bermain
bocah-bocah

Mengusik kekhusyukan para mukmin
beribadah

Gelombang gelap menyapu negeriku

Tuhan, ampunilah kami
yang tanpa sadar mungkin ikut memperpekat gelap
yang mereka giring kemari
Dan datanglah kembali dengan mahacahyaMu.

Gus Mus, 1998

(Halaman 66-67 Antologi Puisi 'Gelap Berlapis-lapis')

Gelombang gelap menyapu negeriku Memedihkan mata dan hatiku Siapa kalian menggiring gelap atas panorama bumiku yang elok mengerlap? Kenikmatan apa yang kalian cari Maka segala milik kami kalian curi Hingga secercah harapan yang tersis pada kami? Kalian bakar hutan dan dendam Hingga kobaran dan asapnya sampai kini tak kunjung padam Gelombang gelap menyapu negeriku Mengacaukan akal sehat orang-orang waras Menghentikan kesibukan kerja para pekerja Membuyarkan ketekunan belajar para pelajar Merusuhkan belaian kasihsayang para penyayang Menjauhkan keakraban saudara dengan saudara Mengganggu keasyikan bermain bocah-bocah Mengusik kekhusyukan para mukmin beribadah Gelombang gelap menyapu negeriku Tuhan, ampunilah kami yang tanpa sadar mungkin ikut memperpekat gelap yang mereka giring kemari Dan datanglah kembali dengan mahacahyaMu.