Pertanyaan Untuk Idrus Romli

Idrus Romli dan NU Garis Lurus (NUGL) sudah kesekian kalinya menyerang beberapa tokoh Nahdlatul Ulama. Setelah sebelumnya mereka menyerang almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH. Musthafa Bisri (Gus Mus), KH. Said Aqil Siradj, sekarang mereka menyerang dan menuduh Rais 'Am Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya sebagai Mufsid (pembuat kerusakan) bukan Mursyid lantaran sikap Habib Luthfi yang nasionalis, cinta tanah air, dan menghargai perbedaan dan keragaman di Negara ini, serta upaya Habib Luthfi menjaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia.

Baca Juga : Tentang Sosok Habib Luthfi Bin Yahya, Idrus Romli: Mursyid atau Mufsid?

Pertanyaannya adalah, apakah sikap dan tindakan Habib Luthfi itu adalah tindakan yang membawa pada kerusakan? Silahkan pembaca menjawab dengan hati nurani yang paling bersih dan paling dalam. Apalagi jika tindakan Habib Luthfi itu dikaitkan dengan kaidah yang masyhur di kalangan pesantren, mencegah kerusakan lebih diutamakan daripada membuat kemaslahatan yang baru. Apakah tindakan Habib Luthfi yang mencegah Indonesia larut dalam konflik seperti beberapa Negara timur tengah adalah membawa kerusakan?

Sebagai seorang yang pernah nyantri, tentu Idrus Romli dan NU Garis Lurus harusnya memahami kaidah fiqih yang penulis paparkan tadi dan adab-adab terhadap sesepuh dan ulama. Akan tetapi yang terjadi, fitnah demi fitnah yang dikeluarkan mereka kepada para sesepuh NU malah membuat kita melek dan balik bertanya, siapakah sebenarnya yang ahli pembuat kerusakan? Bukankah fitnah-fitnah mereka rawan membawa Bangsa Indonesia ke dalam konflik dan perang saudara?

Habib Luthfi mengajak kita bangsa Indonesia untuk bersatu menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia dan saling menghargai dan menghormati semua elemen dan anak Bangsa. Adapun Idrus Romli dan NU Garis Lurus selalu mengajak pada permusuhan, bahkan memusuhi Ulama. Siapakah sebenarnya yang Mufsid atau ahli pembuat kerusakan? Pembaca bisa menjawab sendiri dengan berdasarkan hati nurani yang dalam dan bersih. Wallahu A'lam.

Idrus Romli dan NU Garis Lurus (NUGL) sudah kesekian kalinya menyerang beberapa tokoh Nahdlatul Ulama. Setelah sebelumnya mereka menyerang almarhum KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), KH. Musthafa Bisri (Gus Mus), KH. Said Aqil Siradj, sekarang mereka menyerang dan menuduh Rais 'Am Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu'tabarah An-Nahdliyyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya sebagai Mufsid (pembuat kerusakan) bukan Mursyid lantaran sikap Habib Luthfi yang nasionalis, cinta tanah air, dan menghargai perbedaan dan keragaman di Negara ini, serta upaya Habib Luthfi menjaga Persatuan dan Kesatuan Indonesia.